Asal
Kata dan Pengertian DKV (Desain Komunikasi Visual)
Referensi :
Rakhmat Supriyono.2010.Desain Komunikasi Visual-Teori dan Aplikasi.Yogyakarta .C.V ANDI OFFSET
Masyarakat awam pada umumnya masih merasa asing dengan kata DKV atau Desain
Komunikasi Visual, Biasanya Desain Komunikasi Visual diidentikan dengan
iklan atau tukang print, tukang buat reklame dan baliho. Pemahaman masyarakat
awam seperti inilah yang menyebabkan banyak orang memandang sebelah mata
atau istilah lainnya meremehkan kita – kita yang bercokol di dunia
DKV.
Baiklah sekarang saya akan menjelaskan
lebih akurat mengenai DKV atau Desain Komunikasi Visual. Desain Komunikasi
Visual di tinjau dari asal katanya terdiri dari tiga kata yang pertama
kata “Desain” diambil dari kata “designo” (italia)
yang berarti gambar, sedangkan dalam bahasa inggris diambil dari bahasa
latin “designare” yang artinya merancang atau merencanakan
sehingga kata “ Desain” dalam dunia seni rupa di padukan dengan
reka bentuk,reka rupa, rancangan atau sketsa ide.
Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis”
yang berarti “sama” sedangkan dalam bahasa inggris “common”
juga mempunyai arti “sama”. Kemudian komunikasi dianggap sebagai
proses menciptakan suatau kesamaan (commonness) atau suatau kesatuan pemikiran
antara penyampai pesan ( komunikator ) dan penerima pesan ( komunikan
).Dalam hal ini proses Komunikasinya komunikator (Penyampai pesan) menggunakan
suatu media dalam proses penyampaian pesannya kepada komunikan (Penerima
pesan) dan tentu saja dengan maksud tertentu.
Sedangkan “Visual” berasal
dari bahasa Latin yaitu “videre” yang artinya melihat yang
kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “visual”.
Kemudian dalam kamus bahasa Indonesia visual yaitu segala sesuatu yang
dapat dilihat oleh indra penglihatan.
Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan
sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan
bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain
yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku
target audience sesuai dengan tujuan yang ingin . Sedangkan bahasa rupa
yang digunakan berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto,
tipografi/huruf dan lain sebagainya.
Referensi :
Rakhmat Supriyono.2010.Desain Komunikasi Visual-Teori dan Aplikasi.Yogyakarta .C.V ANDI OFFSET
Posting Komentar